De'Orange.inc

Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.more...

Perdagangan Bebas



Pendek kata, pengertian perdagangan bebas adalah perdagangan antarnegara tanpa kerumitan birokrasi. Kalau ingin menjual barang di luar negeri, kita bisa menjualnya dengan mudah. Begitupun, sebaliknya. Pada perdagangan bebas, tak ada lagi yang dinamakan bea masuk dan bea keluar. Semuanya bebas. Tak ada pula yang dinamakan proteksi atau perlindungan barang-barang dalam negeri terhadap “serangan” barang-barang luar negeri. Semua bebas melakukan perdagangan.

Latar Belakang Perdagangan Bebas

Menurut para pemikir Barat, adanya aturan dalam sebuah perdagangan antarnegara membuat tiap negara menjadi tidak berkembang. Di mana-mana, sebuah birokrasi yang terlalu rumit bukan malah memudahkan malah akan menyusahkan. Karena alasan itulah, perdagangan bebas terjadi. Di samping itu, perdagangan bebas membuat setiap negara lebih bisa fokus dengan produk atau jasa yang mereka kuasai.

Setiap negara tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada negara yang tidak bisa membuat peralatan canggih seperti komputer, namun memiliki sumber daya alam yang memungkinkan untuk dijual. Di sisi lain, ada negara yang memiliki kapasitas untuk membuat peralatan canggih seperti komputer, namun negara tersebut miskin sumber daya alam.

Sebelum perdagangan bebas, negara-negara tersebut mungkin memiliki hambatan untuk saling berinteraksi. Hambatan tersebut tak lain dan tak bukan adalah masalah peraturan. Namun, dengan adanya perdagangan bebas, negara-negara tersebut pada akhirnya bisa berinteraksi.

Bagai Buah Simalakama

Bagai memakan buah simalakama, dimakan salah, tak dimakan juga salah. Perdagangan bebas memang menguntungkan dari satu sisi, namun dari sisi lain perdagangan bebas merugikan kelompok-kelompok yang lemah. Siapa saja mereka? Salah satunya adalah para pengusaha dalam negeri. Dengan adanya perdagangan bebas, artinya tak ada batas atau peraturan dalam perdagangan. Tak ada lagi proteksi.

Padahal, selama ini, negara-negara berkembang bisa aman dari “serangan” produk luar negeri yang lebih berkualitas dan murah karena adanya kebijakan proteksi dari pemerintah (kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri dari barang-barang luar negeri). Untuk negara maju, perdagangan bebas dinilai sangat menguntungkan. Mereka bisa dengan mudah mencari bahan pokok ke negara-negara lain.

Di samping itu, mereka bisa memperluas pasar dengan mudah. Dari segi kualitas, tentunya negara-negara maju memang memiliki kelebihan dibanding negara-negara berkembang. Bila negara berkembang tak bisa meningkatkan kualitas, pasar dengan sendirinya akan lebih memilih negara-negara lain yang lebih maju.

Contohnya, orang-orang kini lebih memilih produk luar negeri dibanding produk negeri sendiri. Alasannya masalah kualitas dan harga yang lebih murah. Kondisi tersebut tentu sangat merugikan para pengusaha dalam negeri. Bila mereka tak bisa berinovasi, siap-siap saja gulung tikar. Itu sebabnya perdagangan bebas hingga kini masih menjadi perdebatan para ahli ekonomi.

Share